Akses Masuk Publik ke IKN Dibuka 15 September 2024

0
21

 Surat Kabar Nasional.com Akses masuk untuk publik ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibuka mulai tanggal 15 September 2024.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga memastikan hal itu kepada Kompas.com, Senin (9/9/2024).

Menurut Danis, saat ini tengah dikerjakan pengaspalan infrastruktur konektivitas Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur, Grande, hingga Jalan Feeder. “Masuk keluar IKN untuk publik akan lebih mudah. Selama ini kan kami tutup, nanti akan buka kembali tanggal 15 September,” ujar Danis.

Masyarakat dapat masuk ke IKN setelah melakukan registrasi melalui sebuah aplikasi yang dapat diunduh dari App Store maupun Play Store.

Termasuk para pemandu tour IKN juga akan disiapkan, serta titik-titik destinasi yang menjadi point of interest dari pengunjung. Terkait batasan pengunjung, Danis berencana akan menggelar rapat koordinasi bersama Otorita IKN (OIKN) pada Kamis (12/9/2024).

“Kami perkirakan jumlah pengunjung akan mencapai ribuan orang. Hal ini mengacu pada kunjungan di Titik 0 Kilometer. Nah, nanti akan kami atur agar seluruh masyarakat bisa terlayani dengan baik, termasuk kebutuhan apa saja,” kata Danis.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggeber penyelesaian lanskap, dan penataan vegetasi di Kantor Kepresidenan yang mencakup Istana Garuda dan Istana Negara.

Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di Istana Garuda pada 10 September hingga 19 Oktober 2024. “Untuk beliau berkantor itu, Istana Garuda fungsi kantornya sudah siap 100 persen. Sebelum 17 Agustus 2024 lalu juga kan memang sudah digunakan untuk Sidang Kabinet,” imbuh Danis.

Demikian halnya dengan Istana Negara, sudah dapat difungsikan sebagai ruang rapat kerja presiden bersama gubernur, bupati, wali kota, dan pejabat lainnya.

Kemudian yang sedang dilengkapi juga adalah penyelesaian ekosistem perkantoran lainnya seperti gedung Kementerian Sekretariat Negara dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang akan dituntaskan dari lantai 3, 4, hingga 5.

Selanjutnya, infrastruktur yang akan dituntaskan adalah hunian untuk ASN yang terus digeber hingga 20 tower pada September ini atau paling lambat awal Oktober 2024.

Berikutnya adalah Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang sebelumnya hanya 14 unit yang siap digunakan, kini bertambah menjadi 20 unit dan pada Oktober nanti paripurna menjadi 36 unit. Seluruh infrastruktur tersebut juga dilengkapi fungsi utilitas seperti air minum, listrik, AC, jaringan internet.