Surat Kabar Nasional.com – Iriana Joko Widodo turut mendampingi Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Keduanya hadir untuk menyaksikan pelantikan Presiden kedelapan RI Prabowo Subianto, dan anak pertama mereka yaitu Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakli Presiden ke-14 RI.
Pemilik Sanggar Nusantara Dot Com Bachtiar Jamaluddin mengungkapkan, busana adat yang digunakan oleh Iriana berasal dari Kalimantan Timur. “Ibu Iriana memakai baju Takwo khas Kalimantan Timur. Bajunya berbau Melayu, tetapi ada pengaruh Tionghoa,” ujarnya.
Sekilas, Iriana tampak seperti menggunakan kebaya Janggan khas Jawa yang sempat viral karena digunakan oleh karakter Jeng Yah (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo) dalam serial Netflix “Gadis Kretek”.
Bachtiar menerangkan, ini karena baju Takwo dan kebaya Janggan sama-sama berkerah tinggi dan bagian depannya tidak terlihat seperti kebaya pada umumnya. Namun, jika diperhatikan lebih lanjut, baju Takwo lebih mirip dengan baju kurung, meski memiliki potongan yang berbeda.
Kemudian, pengaruh Tionghoa terlihat dari posisi kancing yang menyerong alih-alih lurus. “Jadi, Ibu Iriana lebih tepatnya disebut pakai baju Takwo yang mirip kebaya Janggan. Modelnya sama, tapi kalau diperhatikan, ini lengannya enggak full. Panjangnya sekitar 7/8,” kata dia.
Terkait penggunaan baju Takwo dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Bachtiar menduga ini berkaitan dengan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Seperti ada pesan tentang meninggalkan Ibu Kota Jakarta dan menyambut Ibu Kota Baru, dan menghantar akhir masa tugas mereka (Presiden ketujuh RI Jokowi),” jelas dia.
Pemilihan baju Takwo juga diduga berkaitan dengan keberagaman Indonesia karena Iriana menggunakan baju adat dari suku selain Jawa, yang merupakan sukunya.