Surat Kabar Nasional.com Denpasar – Kemajuan teknologi membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk tata kelola pemerintahan. Salah satu contoh inovasi berbasis teknologi adalah pengembangan Sistem Informasi Dusun (SIDUN) dengan berfokus pada proses iuran digital di Dusun Tegal Kori Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Implementasi SIDUN merupakan bagian dari hibah yang diberikan oleh Kemendikbudristekdikti melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari Civitas Institut Teknologi dan Bisnis (INSTIKI) seperti I Gede Iwan Sudipa, S.Kom., M.Cs., Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs., dan Bagus Kusuma Wijaya, S.E., M.A.B., dan dibantu mahasiswa, telah berperan penting dalam mengembangkan aplikasi SIDUN.
Dusun Tegal Kori Kaja, yang berada di wilayah Denpasar, memiliki lebih dari 427 Kepala Keluarga (KK). Sebagai entitas pemerintahan terkecil, dusun ini memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pelayanan publik, termasuk pengumpulan iuran bulanan yang digunakan untuk pengelolaan sampah, keamanan, dan pelayanan lainnya. Analisis situasi menunjukkan Proses pencatatan yang dilakukan oleh kelompok pecalang, yang merupakan pelaksana pemungutan, masih menggunakan metode manual dengan kertas dan Microsoft Excel. Sistem ini tidak hanya memperlambat proses, tetapi juga meningkatkan risiko kesalahan dalam pelaporan keuangan. Selain itu, masyarakat sering kali harus menunggu lama untuk mendapatkan laporan yang akurat mengenai penggunaan dana iuran.
Tim dari INSTIKI merancang solusi inovatif dengan mengembangkan aplikasi SIDUN yang diawali dengan membantu proses iuran digital berbasis web dan mobile. Aplikasi SIDUN ini dirancang untuk memudahkan kelompok pecalang dalam mengelola iuran secara lebih transparan dan akuntabel. Melalui aplikasi ini, proses pencatatan iuran akan dilakukan secara otomatis, meminimalisir kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.
Selain itu, SIDUN ini juga dilengkapi dengan fitur untuk masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk memantau status pembayaran dan penggunaan dana iuran secara real-time. Dengan adanya dashboard yang mudah diakses, masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana dana yang mereka setorkan digunakan untuk berbagai kegiatan dusun.
Tak hanya itu, aplikasi SIDUN ini juga memungkinkan pembayaran secara digital melalui transfer bank dan QRIS, sehingga memudahkan masyarakat yang tidak selalu dapat melakukan pembayaran langsung. Sistem notifikasi otomatis juga akan mengingatkan masyarakat tentang jadwal pembayaran, sehingga dapat meningkatkan kedisiplinan pembayaran iuran bulanan.
Hasil dari pengembangan aplikasi SIDUN ini sangat positif. Dengan implementasi aplikasi iuran digital, Dusun Tegal Kori Kaja kini memiliki sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan efisien.Untuk masyarakat, aplikasi ini memberikan kemudahan dalam memantau status pembayaran mereka serta memahami alokasi dana yang lebih jelas.
Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya berhasil dalam hal teknologi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan dalam bentuk kegiatan Pelatihan dan Pendampingan penggunaan Aplikasi SIDUN. Terdapat dampak dalam hal pengelolaan data secara digital serta peningkatan kemampuan dari pecalang, pengurus banjar dan warga banjar tegal kori Kaja.
Aplikasi SIDUN merupakan bukti nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih kepada Kemendikbudristekdikti yang telah memberikan dukungan melalui hibah ini, sehingga pengembangan aplikasi iuran digital di Dusun Tegal Kori Kaja dapat terwujud dengan baik.

