Suratkabarnasional.com – Manfaat minum air putih memiliki beragam fungsi bagi tubuh, antara lain: Menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal. Namun siapa sangka jika meminum air terlalu banyak bisa menyebabkan hiponatremia, hiponatremia adalah kondisi di mana konsentrasi sodium dalam darah pada kadar yang rendah karena terlalu banyak air atau cairan dalam tubuh.
Saat seseorang terlalu banyak mengonsumsi air dan sel-sel dalam otak mereka mulai membengkak, tekanan dalam tulang tengkorak meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan gejala pertama keracunan air. Beberapa gejala keracunan air adalah:
- Sakit kepala
- Muntah
- Mual
- Halusinasi
- Gangguan fungsi otak
Beberapa kasus keracunan air yang parah bisa menimbulkan gejala yang lebih serius, seperti:
- Lemah otot atau kram
- Peningkatan tekanan darah
- Penglihatan ganda
- Kebingungan
- Tidak mampu mencerna informasi sensorik
- Kesulitan bernapas
- Kejang
- Kerusakan otak
- Koma
- Kematian
Penumpukan cairan di otak disebut dengan edema serebral. Hal ini mempengaruhi batang otak dan berdampak pada disfungsi sistem saraf pusat. Lebih baik meminum air dengan kebutuhan masing-masing. Pada 2004, The National Academy of Medicine AS menganjurkan agar perempuan usia 19-30 mengonsumsi sekitar 2,7 liter per hari. Sementara, laki-laki pada usia yang sama dianjurkan 3,7 liter per hari.
Sebagian orang masih mengikuti aturan 8×8 atau 8 ons air dikali 8 gelas. Namun, anjuran ini tidak berdasarkan penelitian.
Guna memperkirakan jumlah yang tepat, sebaiknya kita mempertimbangkan kalori. Apabila membutuhkan 2.000 kalori per hari misalnya, maka juga harus minum air 2.000 mililiter air per hari.