Suratkabarnasional.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tiket KA jarak jauh untuk periode keberangkatan lebaran 2023 masih tersedia banyak. Sebab, per Kamis (23/3/2023), tiket yang terjual baru sekitar 1 juta dari 3,5 juta tiket yang disediakan. Adapun periode keberangkatan lebaran tahun ini ditetapkan pada 12 April-3 Mei 2023 dan 24 April-Mei 2023.
“Jumlah (tiket terjual) tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan resmi, Kamis (23/3/2023). Joni menjelaskan untuk rute yang paling banyak diminati ada dua. Untuk periode sebelum Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta atau Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Sedangkan, untuk periode setelah Lebaran, pembelian tiket didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah atau Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta atau Bandung).
Berdasarkan tanggal keberangkatannya, tanggal favorit yang dipesan yaitu 20 April sebesar 63 persen, 21 April sebesar 61 persen, dan 26 April sebesar 55 persen. “Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Joni.
Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik Kereta Api Jarak Jauh, KAI menyediakan layanan vaksin booster gratis di stasiun-stasiun serta fasilitas Klinik Mediska, yakni fasilitas kesehatan milik KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun, untuk masyarakat umum dengan prioritas penumpang kereta api. Joni menyebut layanan vaksin booster gratis saat ini tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, serta Stasiun Malang.
Lalu di Klinik Mediska Bandung, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Ketapang, serta Klinik Mediska Probolinggo. Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api. KAI menjamin tidak ada celah buat calo serta menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai.
“Jika masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, guna segera kami tindak lanjuti. Kami juga menyediakan reward bagi masyarakat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Joni.