Suratkabarnasional.com – Saat ini, Hyundai mengandalkan Electric Global Modular Platform (E-GMP) untuk loniq 5. Belum lama ini, Hyundai mengumumkan akan membuat dua platform baru untuk mobil listrik di masa depam.
Hyundai Motor Group (HMG) berencana untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk semua proses produksi massal secara signifikan. Termasuk dengan perencanaan, desain, dan manufaktur, dengan mengembangkan platform bersama, yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, untuk seluruh kendaraan.
Dengan begitu, akan memungkinkan komponen kendaraan dibagi ke berbagai segmen kendaraan, yang kemudian akan menghasilkan proses pengembangan kendaraan yang lebih efisien serta pengurangan biaya yang lebih besar.
Paul Choo Executive Vice President of Head of Electronics & Infotainment Development Center HMG, mengatakan, Hyundai akan memperkenalkan kendaraan pada tahun 2025 berdasarkan dua platform Electric Vehicle (EV) baru, yakni eM dan eS. Platform baru dari EV ini akan dibuat di bawah sistem Integrated Modular Architecture (IMA) dari HMG.
“Platform eM sedang dikembangkan secara khusus untuk EV di semua segmen dan akan meningkatkan 50 persen jarak mengemudi dalam sekali pengisian daya dibandingkan dengan EV saat ini,” ujar Paul, dalam keterangan resminya.
Paul menambahkan, platform eM juga sedang dikembangkan untuk mendukung teknologi mengemudi otonom Level 3 atau yang lebih tinggi dan fitur pembaruan perangkat lunak OTA.
Sedangkan platform eS HMG, akan dikembangkan sebagai ‘skateboard’ EV khusus untuk Purpose Built Vehicles (PBVs). Platform ini dapat digunakan untuk membuat kendaraan niaga yang beroperasi dalam pengiriman, logistik, dan sektor car hailing.