Manfaat Minyak Zaitun untuk Menurunkan Berat Badan

0
56

Suratkabarnasional.com – Minyak zaitun adalah minyak yang dibuat dengan cara menggiling buah zaitun lalu mengekstraksi sarinya. Bahan alami ini kemudian bisa digunakan untuk berbagai hal, terutama memasak. Selain memasak, minyak zaitun juga diklaim memiliki berbagai manfaat, termasuk mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu menurunkan berat badan.

Hal ini bias diikuti dengan pola makan mengkonsumsi buah, sayuran, whole grain, kentang, legume, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang tinggi. Lalu, diet dengan ikan sebagai sumber protein hewani utamanya ini juga menggunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak utamanya. Adapun minyak zaitun sendiri mengandung Monounsaturated Fatty Acid atau asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), yang memiliki satu ikatan karbon tak jenuh dalam komposisi kimianya dan akan cair pada suhu kamar. Hal ini pun telah dibuktikan secara ilmiah termasuk dalam studi empat minggu yang dilakukan oleh tim peneliti dari Menzies School of Health Research, Casuarina, Australia. Ditemukan jika pria dengan obesitas yang mengganti sumber lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam pola makannya mengalami penurunan berat badan yang sedikit namun signifikan.

Lalu, sebuah penelitian yang lebih baru oleh tim peneliti dari Department of Nutrition, Hospitality, and Retailing, Texas Tech University pun menemukan bahwa asam lemak tak jenuh cenderung lebih bermanfaat daripada lemak jenuh dalam memelihara berat badan. Selain itu, diet kaya lemak tak jenuh tunggal juga diklaim dapat mencegah berat badan meningkat dan penumpukan lemak.

Minyak zaitun juga kaya akan Medium Chain Triglyceride atau trigliserida rantai menengah (MCT), yang berperan dalam penurunan dan pemeliharaan berat badan yang sehat. MCT diketahui merupakan trigliserida yang mengandung asam lemak yang terdiri dari 6-12 atom karbon yang dipecah lalu diserap oleh hati dan digunakan sebagai sumber energi. Sebuah penelitian yang membandingkan MCT dengan trigliserida rantai panjang juga menemukan bahwa MCT menghasilkan produksi hormon pengatur nafsu makan tertentu yang lebih besar seperti peptida YY, yang meningkatkan perasaan kenyang. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa MCT dapat mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.