Suratkabarnasional.com – Walau tim nasional U-20 Israel berlaga di Jakarta, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, meyakini negaranya tetap bersemayam di hati rakyat Nusantara. “Saya yakin Palestina juga tetap ada di hati rakyat Indonesia, pemerintah, dan negara Indonesia,” kata Al Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu (15/3/2023). Bicara soal kehadiran tim Israel untuk bertanding di Piala Dunia U-20 di Jakarta, Al Shaun menegaskan bahwa setiap federasi olahraga, termasuk FIFA, punya aturannya sendiri. “Tentu saja partisipasi masing-masing negara yang ikut dalam event ini, tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara peserta tersebut,” ujar Al Shun.
Dalam kesempatan itu, Al Shun juga mengatakan bahwa ia percaya isu Palestina bakal hadir di ajang olahraga level junior tersebut. Menurutnya, Palestina bakal ikut “tampil”, seperti di ajang Piala Dunia Qatar 2022 lalu. “Beberapa waktu terakhir, kita tahu ada penyelenggaraan Piala Dunia Qatar. Meski Palestina tidak ikut sebagai salah satu kontingen atau tim yang ikut, tapi kita tahu Palestina muncul dan hadir di event tersebut,” ucapnya. Beberapa contoh kehadiran Palestina kala itu yakni saat anggota tim nasional Maroko mengibarkan bendera Palestina usai menang melawan Kanada di babak penyisihan Piala Dunia.
Di luar lapangan, pendukung Maroko juga menyanyikan yel-yel tentang Palestina. Selain itu, pendukung Tunisia juga membentangkan bendera Palestina saat timnas negaranya melawan Australia. Al Shun meyakini hal tersebut menunjukkan bahwa Palestina hadir di ajang Piala Dunia. Ia yakin hal serupa akan terjadi di Indonesia. “Ini menunjukkan bahwa Palestina ada di hati banyak kalangan di dunia ini. Palestina juga akan hadir dalam event yang akan dilaksanakan di Indonesia ini,” ujar dia.
Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 menjadi sorotan. Sejumlah pihak mengecam Israel terkait aksi mereka di Palestina. Sebagian menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut. Terkait anggapan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan urusan politik merupakan domain pemerintah RI. Ia menegaskan PSSI fokus dalam penyelenggaraan acara. Kehadiran timnas Israel juga menjadi sorotan karena Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Negeri Zionis itu, sehingga urusan visa dan izin lainnya sempat dipertanyakan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah telah menyiapkan berbagai jalur terkait kedatangan timnas Israel U-20. “Sudah dibahas dan disiapkan semua jalur. Politik, diplomatik, keamanan, dan sebagainya sudah dibicarakan. Ditunggu saja nanti dirundingkan,” kata Mahfud pekan lalu.