Suratkabarnasional.com – Laptop yang mengalami kendala hang alias nge-freeze umumnya ditandai dengan kondisi layar tetap menyala tetapi tidak bergerak sama sekali. Berikut ada beberapa cara mengatasi laptop nge-freeze yang bisa dicoba sendiri dengan mudah dan cepat. Adapun ciri lain ketika laptop mengalami nge-freeze yaitu, tidak bisa mengetuk fitur-fitur di layar, tombol keyboard tidak berfungsi, hingga muncul notifikasi not responding.
Penyebab Laptop Nge-freeze
Dirangkum berbagai sumber, penyebab laptop nge-freeze dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya:
- Overheating adalah kondisi laptop yang terasa panas dan melebihi batas normal. Hal itu dikarenakan pemakaian laptop non-stop, atau komponen mesin laptop tertutup debu sehingga suhu panasnya terperangkap di dalam.
- Laptop yang tidak kompatibel memungkinkan cepat nge-freeze, karena software jadi stuck tidak dapat diperbarui, dan performa hardware ikut menurun.
- RAM atau memori laptop terlalu penuh tidak hanya berisiko nge-freeze. Beberapa aplikasi yang dijalankan bisa mengalami force close, not responding, hingga restart otomatis.
Cara Mengatasi Laptop Nge-freeze
- Menggunakan kombinasi tombol
Kombinasi tombol ini merupakan shortcut atau cara cepat dan praktis supaya fungsi laptop kembali normal. Tekan bersamaan tombol Windows + Ctrl + Shift + B, dalam hitungan beberapa detik laptop Anda akan berfungsi lagi seperti biasa.
- Restart laptop
Laptop nge-freeze bisa kembali berfungsi dengan cara melakukan restart ulang, yaitu menekan tombol Ctrl + Alt + Del secara bersamaan. Atau menekan tombol power sambil ditahan 10-15 detik, dan nantinya laptop akan otomatis melakukan restart. Anda tinggal menunggu beberapa saat sampai proses restart selesai.
- Hard reset laptop
Hard reset merupakan solusi terakhir yang bisa dicoba. Fungsinya untuk mengembalikan setelan laptop ke awal seperti bawaan dari pabrik. Anda bisa melakukan restart terlebih dahulu agar laptop kembali normal. Kemudian pindahkan file penting ke flashdisk atau ruang penyimpanan lain yang aman. Laptop yang di-reset akan menghapus seluruh isi file di dalamnya dan tidak dapat dikembalikan. Setelah itu, mulai di-reset agar tidak terjadi lagi masalah nge-freeze.
Proses reset ini membutuhkan waktu cukup lama sekitar 20 menit lebih, tergantung kondisi laptop. Berikut cara mengatasi laptop nge-freeze dengan dua opsi reset:
- Reset dengan opsi Keep My File
Opsi reset keep my file tidak akan menghilangkan file yang disimpan di laptop. Kecuali aplikasi yang sifatnya bukan bawaan atau default akan otomatis ikut terhapus.
Klik Start > Settings > Update&Security > Recovery > Reset this PC dan klik Get Started > Keep My File > Next > Reset >Sistem di laptop otomatis melakukan reset dan tinggal menunggu prosesnya sampai selesai.
- Reset dengan opsi Remove Everything
Opsi reset remove everything berarti menghapus semua file di laptop tanpa kecuali. Mulai dari file dokumen, foto, video, sampai aplikasi tambahan yang di download sendiri.
Klik Start > Settings > Update&Security > Recovery > Reset this PC dan klik Get Started > Remove Everything > Mengikuti instruksi selanjutnya sampai muncul opsi Reset dan klik > Sistem di laptop otomatis melakukan reset dan tinggal menunggu prosesnya sampai selesai.
Itulah cara mengatasi laptop nge-freeze dengan cepat dan mudah. Apabila laptop Anda masih sering freeze tiba-tiba, sebaiknya jangan dibiarkan.
Segera bawa laptop ke service center supaya dicek kondisinya menyeluruh, mulai dari sistem software yang mungkin perlu diperbarui atau mengganti bagian hardware yang rusak.