Suratkabarnasional.com – Lima agen pemegang merek (APM) otomotif asal Jepang bekerja sama dalam satu proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi ‘EV Smart Mobility’ di Bali.
Kelima APM itu yakni Fuso, Isuzu, Mitsubishi, Nissan dan Toyota.
Representative Joint Project EV Smart Mobility Naoya Nakamura mengharapkan proyek kerja sama ini dapat menjadi gambaran bagi masyarakat mengenai model ekosistem mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Proyek ini ditargetkan berjalan hingga akhir tahun nanti.
“Bali telah dan selalu menjadi tujuan wisata populer Indonesia baik dari masyarakat lokal dan global. Dengan langkah untuk merevitalisasi pariwisata yang terdampak pandemi, merupakan peluang yang baik untuk mendukung revitalisasi dengan menyosialisasikan ekosistem kendaraan listrik di sini,” kata Nakamura di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7).
Nakamura melanjutkan, proyek kolaborasi ini menyediakan berbagai kendaraan elektrifikasi andalan masing-masing perusahaan dengan total 15 unit yang terdiri dari 13 unit kendaraan penumpang dan 2 unit kendaraan komersial.
Rinciannya, kendaraan penumpang berasal dari Toyota terdiri dari lima Toyota C+pod yang mengadopsi teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), lima unit Toyota Prius dengan teknologi Plug-in Electric Vehicle (PHEV).
Kemudian satu unit Nissan Leaf (BEV), satu unit Mitsubishi Outlander (PHEV) dan satu unit Mitsubishi Minicab-MiEV (BEV). Sedangkan kendaraan elektrifikasi di segmen komersial diwakili satu unit Fuso eCanter dan satu unit EV Elf Truk dari Isuzu.
“Oleh karena itu, joint project bersama dengan pemerintah daerah, akan mendukung mobilitas keseharian dan juga mendukung aktivitas logistik dari bisnis setempat yang terkait dengan area pariwisata lingkungan dengan lini kendaraan listrik kami,” ujarnya.