Suratkabarnasional.com – Presiden Joe Biden menegaskan Amerika Serikat tidak akan memberikan sekelompok jet tempur F-16 ke Ukraina terlepas dari permintaan dari Kota Kyiv agar sekutu mengirim lebih banyak persenjataan lagi.
“Tidak,” Jawab Biden singkat pada Senin (30/01/2023) saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih apakah Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan jet tempur ke Ukraina. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu, AS dan beberapa negara Barat terus mengirim bantuan logistik dan persenjataan bagi pasukan Presiden Volodymyr Zelensky. Baru-baru ini, AS dan beberapa negara Barat juga berkomitmen mengirim ratusan tank dan untuk membantu Ukraina melawan gempuran dari Rusia yang masih berlangsung.
Namun, Zelensky menganggap Ukraina masih membutuhkan lebih banyak persenjataan lagi untuk melawan Rusia terutama pesawat tempur. Biden pun berulang kali mengatakan bahwa AS berupaya semaksimal mungkin membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia. Namun, Ia mengatakan pengiriman jet tempur tidak masuk dalam daftar bantuan senjata bagi Ukraina. Sementara itu, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby,Membela keputusan Biden yang enggan mengirim F-16 ke Ukraina.
Ia mengatakan meski tak mengirim jet tempur, AS selama ini berupaya maksimal memperhitungkan dan mengirimkan senjata yang krusial dibutuhkan Ukraina untuk melawan Rusia. “Keputusan tentang (pengiriman tank), Yang bukan hanya AS lakukan, Tapi ada juga Jerman, dan Inggris sebelumnya, Benar-benar dirancang secara matang untuk membantu Ukraina unggul mutlak dalam pertempuran yang menurut kami semua akan memberikan kemajuan,” katanya. “Jadi, Ini sebenarnya adalah salah satu kasus di mana kami mencoba meramalkan jenis kebutuhan yang dibutuhkan Ukraina ketika situasi berubah menjadi lebih baik. Dan kami dapat memperkirakan bahwa Rusia akan mencoba untuk melancarkan serangan baru yang signifikan,” Ujarnya ,Senin (30/01/2023).