suratkabarnasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transportasi light rapid transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Senin (28/8). Masyarakat bisa menjajal transportasi publik ini mulai siang ini. Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun,” ucap Jokowi di Stasiun Cawang. “Kenapa dibangun MRT LRT KRL Transjakarta BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Memang tidak mudah,” ujarnya. Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih atas dukungan Jokowi dalam membangun transportasi massal yang ramah lingkungan.
“Kami ucapkan terima kasih pada Presidan Jokowi yang memberi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju. Berkat keberanian beliau setelah kita mulai MRT, moda raya terpadu, kini kita operasikan LRT Jabodetabek, sebentar lagi ada kereta cepat antara Jakarta-Bandung,” ujar Budi.
Beberapa petinggi negeri mendampingi Jokowi. Mulai dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ada pula Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan istri wakil presiden Wury Estu Handayani. Mereka langsung naik ke LRT dan menuju Stasiun LRT Cawang dan menempuh perjalanan sekitar 40 menit.