Tetap Waspada, Motor Keyless Tetap Rawan Dicuri

0
52

Suratkabarnasional.com – Belakangan ini aksi pencurian sepeda motor sudah cukup canggih. Dalam hitungan detik, maling sudah bisa mengambil motor yang diincar, meski mayoritas motor keluaran baru sudah mengusung teknologi keyless dan smart key.

Aksi mereka biasanya hanya bermodalkan sebuah instalasi elektrikal sederhana yang berfungsi untuk membuka akses kunci motor, dengan melakukan bypass ECU motor.

Supriyanto, pemilik bengkel spesialis kelistrikan Abdigas Motor, mengatakan, motor keluaran pabrik yang sudah menggunakan keyless sangat mungkin untuk dicuri.

“Kalau dicuri sangat bisa, khususnya untuk PCX 150. Itu walaupun dalam keadaan dikunci setang, dan bisa diambil dalam waktu kurang dari 20 detik,” ujar Supriyanto, (8/10/2022).

Menurut Supriyanto, motor keyless yang berhasil dibobol, mesinnya tidak bisa menyala. Jadi pelaku bakal mendorong atau menyetut motor sampai lokasi yang ditentukan untuk mengamankan kendaraan tersebut.

“Jadi hanya didorong saja. Tapi didorong pun tidak bikin curiga orang, karena kalau ditanya kenapa, tinggal bilang mogok,” ucap Supriyanto.

“Karena kelistrikan semua hidup, baik klakson, lampu sein, spidometer, semua nyala. Hanya meisn yang tidak bisa nyala,” kata dia.

Sementara itu, Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, konsumen bisa melakukan beberapa cara untuk menghambat pencurian motor.

“Untuk tips-tipsnya masih sama seperti yang pernah kita sampaikan ke pemilik sepeda motor,” ujar Endro, (9/10/2022).

Salah satunya dengan mengarahkan posisi setang motor ke arah kanan saat parkir. Sebab, posisi setang motor ke arah kanan dapat mempersulit ruang gerak pencuri.

Sedangkan ketika posisi setang mengarah ke kiri, maling akan lebih leluasa, karena tidak ada penghalang ketika memasukkan kunci T.

Adapun ketika motor keyless berhasil dibawa kabur maling, setidaknya ada dua skenario yang bakal terjadi.

“Kalau motor dibawa kabur seseorang dan orang itu tadi juga membawa remote-nya, otomatis motor bisa dibawa kabur,” kata Endro.

Kedua, jika motor berhasil dibawa maling, namun remote masih dipegang pemilik. Maka ketika motor dimatikan, maling tidak bisa menghidupkan lagi motor tersebut.