suratkabarnasional.com – Ketika mencari karyawan baru, bukan hanya pengalaman kerja dan resume saja yang diperiksa. Bagi beberapa perusahaan di Singapura, hari dan waktu kelahiran calon karyawan juga sama pentingnya. Untuk menentukan apakah seorang kandidat cocok dengan perusahaan, salah satu CEO sebuah perusahaan menyebut telah berkonsultasi dengan ahli feng shui.
Seorang mantan karyawan bernama Benedict (bukan nama sebenarnya) mengatakan jika pakar feng shui tidak memberikan hasil ramalan yang baik terkait calon karyawan, kemungkinan besar mereka tidak akan diterima di perusahaan. Menurut Benedict, yang ikut dalam tim perekrutan karyawan di sebuah perusahaan pemasaran, berkonsultasi dengan peramal membuat proses rekrutmen menjadi lebih singkat. Pasalnya, mereka tak perlu mempertimbangkan banyak kandidat.
“Jika [mereka memasukkan] tanggal lahir terlebih dahulu melalui ahli feng shui dan hasilnya tidak menguntungkan, maka kandidat tersebut akan dieliminasi bahkan sebelum wawancara dijadwalkan,” katanya, seperti dikutip CNBC International. Feng shui melibatkan seni membaca takdir dan temperamen seseorang berdasarkan tanggal lahir mereka. Ini merupakan sebuah praktik kuno yang berupaya meramalkan masa depan hingga nasib seseorang menggunakan metode seperti kartu tarot dan seni membaca telapak tangan.
Menurut CEO Way Fengshui Group, Mark Tan, sekitar 100 perusahaan menggunakan layanan perusahaan feng shui mereka setiap tahunnya untuk menanyakan siapa yang akan cocok diterima di perusahaan. “Perusahaan mungkin mengirimi saya ‘ba zi’ dari kandidat tersebut dan bertanya kepada saya apakah orang tersebut cocok untuk peran yang mereka rekrut,” kata Tan.
‘Ba zi’ mengacu pada delapan karakter yang menunjukkan tanggal lahir seseorang, sampai jamnya, menurut adat istiadat Tiongkok. Namun, kata Tan, perusahaan masih harus mengambil keputusan akhir sendiri setelah dilakukan penilaian apakah kandidat tersebut cocok.
“Manajer SDM tetap harus melakukan pekerjaannya. Tapi kemudian kami menjadi salah satu pertimbangan ketika mereka memutuskan untuk mempekerjakan seseorang, terutama untuk posisi penting,” tambahnya. “Terutama jika itu adalah karyawan C-suite, atau jika itu adalah karyawan yang sangat penting dan perusahaan tidak yakin. Atau jika mereka sangat yakin, mereka hanya ingin melihat apakah ada titik buta yang harus diwaspadai.”
Ramalan Dukun Soal Investasi
Tak hanya soal perekrutan karyawan, ramalan dukun di Singapura juga merambah ke hal lain, mulai dari siapa yang harus dipekerjakan, di mana menaruh uang, dan kapan waktu terbaik untuk menikah dan lainnya. Beberapa perusahaan Singapura ketahuan telah meminta nasihat para peramal sebelum mengambil keputusan bisnis besar.
Jing, yang bekerja di sebuah perusahaan manufaktur logam di Singapura, mengatakan bahwa selain mengambil keputusan perekrutan, perusahaannya juga berkonsultasi dengan peramal mengenai peluang investasi di pabrik baru. Namun konsultasi semacam itu biasanya dilakukan bersamaan dengan penelitian mereka sendiri.
“Biasanya ini merupakan keputusan bisnis internal yang jelas dan didukung oleh angka-angka dan setelah diputuskan, ahli feng shui akan berkonsultasi mengenai apakah ini saat yang tepat,” kata Jing, yang menolak menyebutkan nama aslinya. Master akan mempertimbangkan tolok ukur seperti ketinggian tanah, apakah ada struktur yang tidak diinginkan”di sekitar seperti rumah listrik, dan faktor-faktor lainnya.
“Setelah mereka memberi lampu hijau, maka kami akan melanjutkan proyek tersebut,” ujarnya. “Ini adalah tingkat jaminan tambahan… jadi kami hanya ingin mencakup semua aspek sebanyak mungkin dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan.” Menurut statistik terbaru yang diberikan oleh Departemen Statistik Singapura, industri ramalan dukun ini terus berkembang dari tahun 2017 hingga 2021, dengan jumlah perusahaan peramalan nasib di Singapura meningkat sebesar 32,6%. Total pendapatan operasional industri ini melonjak hampir 70% menjadi SGD$76,2 juta atau sekitar Rp858 miliar pada periode yang sama.