Sri Mulyani Optimis Indonesia Tidak Terkena Resesi di 2023

0
46

Suratkabarnasional.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis Indonesia tidak termasuk salah satu dari sepertiga negara di dunia yang diperkirakan mengalami resesi ekonomi pada 2023.

Sebelumnya, Direktur Pelaksana IMF (International Monetary Fund) Kristalina Georgieva pada (01/01/2023) kembali memperingatkan sebagian besar ekonomi global soal resesi. Ia mengatakan 2023 akan menjadi tahun yang sulit lantaran mesin utama pertumbuhan global Amerika Serikat, Eropa dan Cina mengalami aktivitas yang melemah.

“IMF baru saja mengeluarkan prediksi sepertiga ekonomi dunia kemungkinan terkena resesi. Kita tidak termasuk yang sepertiga, insyaallah kita jaga terus,” jelasnya.

Sri Mulyani mengatakan, pada 2023 perekonomian Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Dari dalam negeri, Indonesia pada tahun ini akan memasuki tahun politik. Dari luar negeri, faktor yang masih sangat mempengaruhi perekonomian dunia, termasuk Indonesia adalah masih berlanjutnya perang Rusia dan Ukraina yang sangat dinamis dan tidak pasti. Namun demikian, imbuhnya, pemulihan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga 2022 cukup kuat, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,72 persen secara tahunan.

Pertumbuhan yang positif tersebut diharapkan terus berlanjut pada kuartal keempat 2022 sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif mencapai tingkat di atas 5 persen pada 2022. “Kita selalu menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi kita kuat sampai dengan kuartal ketiga dan pada kuartal keempat pun kita berharap akan bisa bertahan di sekitar 5 persen sehingga total 2022 kita bisa tumbuh di atas 5 persen,” ungkap Sri Mulyani.