Siswi SMP Taman Rama Intercultural School Meraih Juara 2 Dalam Kompetisi Public Speaking Bali International Youth Diplomatic Forum dengan Membawa Tema Equality Between Gender

0
67

SuratKabarNasional.com – Junior Chamber International bekerja sama dengan Indonesia Youth Diplomacy Local Chapter Bali menjadi tuan rumah Kompetisi Public Speaking Bali International Youth Diplomatic Forum (BIYDF) pada tanggal 16 Februari 2024 di Quest San Hotel. Acara ini, yang menggarisbawahi pentingnya Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, menyaksikan partisipasi 25 individu muda dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, yang masing-masing bertugas mengartikulasikan perspektif mengenai salah satu dari 17 SDGs diantaranya: Tanpa Kemiskinan, Kesetaraan Gender, atau Aksi Iklim, dan yang lain sebagainya.

Setiap pembicara muda pada Kompetisi Public Speaking Bali International Youth Diplomatic Forum tidak hanya menerima pengakuan atas upaya mereka tetapi juga penghargaan yang nyata. Mereka diberikan sertifikat prestasi sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka terhadap topik Sustainable Development Goals (SDGs) yang mereka pilih. Selain itu, pemberian goodie bag juga merupakan bentuk apresiasi atas partisipasi mereka sehingga menambah kemeriahan acara.

Kompetisi ini menetapkan jangka waktu terstruktur untuk setiap peserta: lima menit untuk penyampaian pidato, dua menit untuk menjawab pertanyaan, dan satu menit untuk juri menilai. Penyampaiannya tanpa naskah, sesuai aturan, menjamin spontanitas dan penguasaan materi. Panel juri yang terhormat, terdiri dari Alexander Machukha, Ph.D., Michael Sandy, dan Krishna Chieppa, menilai pidato berdasarkan kejelasan dan relevansi konten dengan tema SDGs yang dipilih, kedalaman analisis, keakuratan tata bahasa, dan kemanjuran penyampaiannya, di samping kapasitas untuk menjawab pertanyaan setelahnya.

Aileen Hidayat, peserta dari SMP Taman Rama BIYDF, mengangkat kesetaraan gender sebagai topik pidato utamanya. Ia mencontohkan adanya pemahaman umum mengenai maskulin dan feminin dalam masyarakat, dimana perempuan diupayakan untuk patuh terhadap laki-laki pada umumnya. Aileen juga mengatakan bahwa stereotip dan konsep tersebut tidak ditemukan, melainkan dibuat secara artifisial oleh manusia seiring berjalannya waktu. Menerima bahwa setiap gender memiliki spektrum yang beragam, merupakan langkah pertama menuju dunia di mana gender tidak hanya menjadi standar bagi semua orang di masyarakat. Ia berhasil meraih Juara 2 pada BIYDF Speech Competition tingkat junior. Para juri berpendapat bahwa pidatonya mewakili perasaan perempuan ketika dihadapkan pada standar gender, khususnya perempuan muda.

Acara ini diakhiri dengan upacara penghargaan, dimana upaya dan keterampilan para peserta diakui sebagaimana mestinya. Pemenang Kompetisi Public Speaking Bali International Youth Diplomatic Forum akan mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti acara JCI World Public Speaking di Kamboja. Penghargaan penting ini akan memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan keterampilan dan wawasan mereka di panggung internasional, sehingga semakin meningkatkan pengalaman dan paparan mereka terhadap seni berbicara di depan umum dalam konteks global. Rekomendasi ini berfungsi sebagai pengakuan atas kemahiran mereka dalam mengatasi isu-isu kritis melalui pidato yang jelas dan berdampak, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB. Insentif ini menggarisbawahi komitmen kompetisi untuk membina talenta muda dan mendorong partisipasi mereka dalam wacana internasional.

Menjelang berakhirnya Kompetisi Public Speaking Forum Diplomatik Pemuda Internasional Bali tahun 2024, suasana dipenuhi dengan harapan dan antisipasi yang gamblang untuk masa depan. Pertunjukan luar biasa ini menunjukkan potensi besar generasi muda kita sebagai agen perubahan, dan perjalanan ke depan bagi para pembicara muda ini penuh dengan berbagai peluang. Advokasi dan keterlibatan mereka yang berkelanjutan di panggung internasional bertujuan untuk menginspirasi dan memimpin jalan menuju masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi semua orang.