Alasan Seseorang Senang Mendengarkan Musik

0
93

Suratkabarnasional.com – Mendengarkan musik adalah kebiasaan yang sering dilakukan setiap orang. Entah di waktu bersantai, saat sedang bekerja, atau berada di transportasi umum, musik selalu menjadi “teman” setia kita. Kita mendengarkan musik dan mengalami emosi yang membuat kita merasa gembira, sedih, atau kesal. Berikut lima alasan mengapa seseorang sering mendengarkan musik.

  1. Musik membangkitkan nostalgia

Musik juga merupakan salah satu sarana terkuat untuk membangkitkan perasaan nostalgia. Mendengarkan musik yang sering diputar selama peristiwa penting dalam hidup dapat memicu pengalaman emosional. Kemungkinan, ada lagu tertentu yang kita anggap sebagai lagu sedih karena pikiran kita sudah mengasosiasikan lagu tersebut sebagai pengalaman buruk di masa lalu.

  1. Mendapatkan perasaan bahagia

Alasan utama orang mendengarkan musik terletak pada pusat penghargaan di otak. Mendengarkan musik yang menyenangkan akan mengaktifkan area “sistem hadiah” di otak. Namun, tidak semua orang mengalami respons emosional yang intens terhadap musik. Diketahui, sekitar dua persen populasi umum tidak mengalami kenikmatan dari musik.

  1. Musik dapat mengatur suasana hati

Musik menyediakan sarana untuk melarikan diri, mengalihkan pikiran kita dari dunia luar. Pada dasarnya, musik bisa membawa kita ke suasana hati yang positif atau menjadi lebih waspada. Musik dapat membuat tubuh rileks karena gelombang di otak mampu menyesuaikan (sinkronisasi) dengan irama lagu. Saat mendengarkan musik dengan tempo yang cepat atau energik, seseorang akan merasa waspada dan bersemangat. Sementara itu, musik yang lambat akan memberikan perasaan menenangkan.

  1. Musik dapat mengekspresikan identitas

Seseorang dapat menggunakan musik untuk mengekspresikan identitas dan nilai-nilai yang mereka anut kepada orang lain. Musik membantu kita menunjukkan, kita termasuk dalam kelompok sosial tertentu.

  1. Menarik secara estetika

Sebuah musik yang menarik secara estetika bagi satu orang belum tentu menarik bagi orang lain. Perbedaan ini berasal dari pengalaman, sikap, dan suasana hati setiap individu saat mendengarkan musik tersebut. Pengalaman estetika juga melibatkan konteks, seperti lingkungan eksternal selama kita mendengarkan musik itu.