Gawat ! Menteri Keuangan Sri Mulyani Menyebut 5 Juta UMKM Masih Meminjam Dana Kepada Rentenir

0
68

Suratkabarnasional.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan banyak pelaku (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) UMKN belum mendapatkan akses permodalan dari pemerintah. Hal ini tercermin dari 5 juta UMKM masih mengandalkan pinjaman dari rentenir dengan bunga tinggi. Hal ini dikarenakan kontribusi lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman ke UMKM masih rendah yakni hanya sekitar 20 persen. Beda jauh dengan Korea Selatan yang mencapai hampir 80 persen.

Padahal, UMKM sangat penting karena perkembangannya menggambarkan denyut nadi perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, UMKM didominasi sektor perdagangan yang menjadi penopang selama pandemi. “Kita lihat, ada 18 juta UMKM yang belum mendapatkan pembiayaan, 5 juta masih (andalkan) rentenir, Sangat Mahal. Hanya sedikit yang menikmati pinjaman yang dibiayai pemerintah,” ujarnya dalam BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Oleh karenanya, ia berharap ke depannya makin banyak UMKM yang digandeng oleh sektor lembaga keuangan. Sebab,Menggandeng UMKM dan memberikan pembiayaan tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Peran perbankan menjadi sangat penting, Terutama menyalurkan (Kredit Usaha Rakyat) KUR yang anggarannya diberikan pemerintah. KUR ini diharapkan bisa membantu UMKM mendapatkan pinjaman modal dengan bunga rendah.

Tahun ini, Anggaran KUR yang diberikan bahkan sangat besar, yakni Rp40,8 triliun. Anggaran ini lebih tinggi dibandingkan 2022 yang sebesar Rp30,8 triliun. Ia berharap (Bank Rakyat Indonesia) BRI sebagai salah satu perbankan negara yang fokus ke UMKM bisa membantu UMKM, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. “Jadi saya minta nggak hanya membiayai, Tapi juga memberdayakan bukan memperdayakan UMKM. Memberdayakan means harus diisi dengan banyak hal, tentu menjadi kemampuan BRI mempertaruhkan kemajuan Indonesia,” pungkasnya, Kamis (26/01/2023).