Melanggar Aturan Finansial, Manchester City Menyewa Pengacara Dengan Gaji Rp 91 Juta Per Jam

0
68

Suratkabarnasional.com – Manchester City menyewa pengacara terkenal David Pannick sebagai kuasa hukum dalam menghadapi tuduhan melanggar aturan keuangan di Liga Inggris. Pannick bersama firma hukumnya merupakan sosok kunci di balik kesuksesan Man City saat banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tahun 2020. Banding ini berkaitan dengan larangan bertanding di kompetisi UEFA setelah Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA menyatakan Man City melakukan pelanggaran terhadap regulasi Financial Fair Play periode 2012-2016.

Dilansir dari Daily Mail, Pannick dilaporkan akan mendapatkan bayaran fantastis. Ia disebut akan menerima bayaran lima ribu poundsterling atau setara Rp 91 juta per jam. Sumber lain menyebutkan Pannick akan meminta bayaran 10 ribu poundsterling per jam untuk mengawal kasus ini. Bayarannya pun akan berbeda saat nantinya ia bekerja penuh waktu dengan bayaran mencapai 80 ribu poundsterling (Rp1,45 miliar) per hari atau 400 ribu poundsterling (Rp7,2 miliar) per pekan. Bayaran yang diterima Pannick akan setara dengan gaji yang diterima pemain bintang Man City, Kevin De Bruyne setiap pekannya.

Manchester City sendiri dituduh telah memanipulasi laporan keuangan mulai 2009 sampai 2018. Jumlah pelanggaran yang dilakukan Man City lebih lebih dari 100 kali.Dugaan pelanggaran ity termasuk nilai transfer pemain, sponsor, dan gaji pemain. Pelanggaran itu diketahui setelah penyidikan yang dilakukan pihak Liga Inggris selama empat tahun.Sanksi berat pun kini menanti Man City. Mulai dari pengurangan poin, Degradasi, hingga bisa kehilangan enam gelar Liga Inggris.