Suratkabarnasional.com – Pertama kali produsen ban ternama, Bridgestone, menggunakan Firestone Firehawk dalam ajang balap IndyCar . Firestone Firehawk adalah ban alternatif yang ramah lingkungan dibuat dari Guayule, semak-semak yang tumbuh di gurun pasir . Guayule merupakan semak cemara yang menghasilkan karet alam dan ditanam di gurun di Amerika barat daya. Dari guayule, Bridgestone mampu mengekstraksi karet alam, setelah melalui proses manufaktur yang panjang. Proses ini diakui sedikit lebih ekstensif dibandingkan dengan pohon karet para, sumber karet alam yang paling umum. Namun, waktu budidaya guayule lebih pendek dan merupakan semak yang dapat tumbuh di lingkungan yang keras dan gersang.
Ini menjadikan guayule sumber karet alam domestik yang lebih berkelanjutan. Produk ban yang dihasilkan diberi nama Firestone Firehawk dan menjadi ban pertama yang digunakan untuk balapan di motorsport. “Pengenalan karet alam guayule ke seri balap roda terbuka terkemuka di Amerika menunjukkan kepercayaan kami pada teknologi dan potensi sebagai sumber karet alam yang skalabel, berkelanjutan, dan domestik, ini bahan baku yang vital,” kata Nizar Trigui, Kepala Petugas Teknologi Bridgestone Amerika dikutip SINDOnews dari laman The Drive, Senin (8/8/2022). Keunggulan guayule adalah dapat tumbuh, bahkan dalam kondisi panas yang ekstrem di gurun terbuka luas di Amerika Utara dan Tengah. Guayule juga dapat ditanami dengan peralatan sederhana, sehingga petani tidak perlu berinvestasi dengan peralatan yang canggih dan mahal.
Tidak hanya sebagai sumber karet yang lebih terbarukan yang lebih mudah dan lebih murah untuk dibudidayakan, tetapi juga dapat secara drastis mengurangi emisi dan biaya pengiriman. Mampu menanam, bertani, memanen, dan memproduksi karet guayule di dalam negeri berarti tidak perlu mengimpor karet dari Asia dan Amerika Selatan. Lebih sedikit pengiriman berarti lebih sedikit biaya kapal, lebih sedikit emisi karbon, dan biaya lebih rendah. “Tonggak sejarah ini mewakili komitmen kami untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk ban, balap, dan mobilitas,” kata Trigui.
Ini adalah langkah yang baik Bridgestone untuk menggunakan 100 persen bahan terbarukan pada tahun 2050. Saat ini Bridgestone sedang mempertimbangkan daur ulang ban buatan guayule dan cara mengganti bahan tidak terbarukan lainnya, seperti minyak dan silika. Bridgestone memamerkannya di trek di IndyCar, merupakan ide yang bagus. Langkah ini akan membuat penggemar motorsport lebih tertarik pada teknologi terbarukan dan berkelanjutan seperti itu.