Suratkabarnasional.com – Otak merupakan salah satu organ paling kompleks milik manusia. Otak berfungsi sebagai pusat kendali tubuh manusia dan pusat sistem syaraf manusia. Namun beberapa kebiasaan yang tidak disadari ternyata bisa merusak kondisi otak. Lantas apa sajakah itu?
- Kurang tidur : Sebagian orang mempunyai kebiasaan begadang. Padahal ada banyak masalah yang bisa ditimbulkan karena kebiasaan ini, misalnya depresi, rasa kantuk ekstrem di siang hari, sampai gangguan pada memori. Kurangnya jam tidur meski hanya satu malam pun bisa mempengaruhi kapasitas otak untuk mengingat informasi yang baru.Sebaiknya buatlah jam tidur yang teratur. Jika Anda memiliki masalah dengan tidur, hindari alkohol, kafein, dan elektronik di malam hari, dan mulailah ritual sebelum tidur yang menenangkan.
- Terlalu sering menyendiri : Terlalu sering mengisolasi diri akan berakibat depresi dan kecemasan. Rasa kesepian juga meningkatkan risiko penurunan kemampuan kognitif dan terjadinya demensia. Untuk itu cobalah berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar yang dapat membuat lebih bahagia dan produktif. Sebab sifat manusia sebagai makhluk sosial menyebabkan interaksi sosial mampu merangsang pikiran dan membuat seseorang bisa tetap waspada dan bahagia. Mereka yang senang bergaul cenderung tidak menderita penurunan otak dan Alzheimer.
- Sering makan junkfood : Bagian otak yang terkait dengan pembelajaran, memori, dan kesehatan mental lebih kecil pada orang yang sering mengonsumsi junkfood seperti hamburger, kentang goreng, keripik kentang, dan minuman ringan. Untuk itu hindarilah makanan cepat saji tersebut. Untuk menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental sebaiknya konsumsi buah berries, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
- Mendengarkan musik terlalu keras : Banyak orang yang suka mendengarkan musik memakai earphone atau headphone dengan volume yang tinggi. Padahal, kebiasaan ini tak hanya bisa merusak pendengaran, tapi juga otak. Kebiasaan mendengarkan musik terlalu keras bisa mengakibatkan sejumlah masalah lanjutan pada otak seperti kehilangan memori atau kerusakan jaringan secara permanen hanya dalam 30 menit. Hal ini karena otak Anda harus bekerja sangat keras untuk memahami apa yang dikatakan di sekitar Anda sehingga tidak dapat menyimpan apa yang Anda dengar ke dalam memori.
- Jarang bergerak : Semakin lama tidak berolahraga, maka risiko Anda mengalami demensia akan lebih besar. Di samping itu, juga ada beberapa risiko lain yang mengintai seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang mana semua ini juga berkaitan dengan Alzheimer. Anda tidak harus mulai dengan berlari maraton, tapi bisa dengan melakukan olahraga ringan setengah jam di taman atau jalan cepat di sekitar lingkungan. Yang penting lakukan minimal 3 hari dalam seminggu.
- Merokok : Tahukah Anda bahwa nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyusutkan otak? Dampak jangka panjang dari penyusutan otak ini adalah penyakit Alzheimer. Rokok dan udara yang tercemar ini juga mengandung banyak zat yang berbahaya untuk dihirup, contohnya karsinogen yang dapat merusak sel otak. Zat berbahaya ini juga menyebabkan penyakit jantung, diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi.
- Makan berlebihan : Makan berlebihan tidak cuma mendorong penambahan berat badan, tapi juga mengakibatkan kembung dan berbagai penyakit berbahaya lainnya termasuk gangguan pada otak. Sejumlah penelitian mengungkap, asupan kalori tinggi pada jangka waktu yang lama menyebabkan hilangnya memori atau gangguan kognitif ringan (MCI) di masa depan.
- Sering berada di ruang gelap : Jika Anda tidak mendapatkan cukup cahaya alami, maka Anda mungkin mengalami depresi, dan itu dapat memperlambat otak Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa sinar matahari membantu menjaga otak Anda bekerja dengan baik.