Bermain di Gor C-Tra Arena, Minggu (21/8), Satria Muda sukses mengalahkan Prawira Bandung dengan skor 73-54. Meski menang, Avan Seputra dkk dipaksa bekerja keras.
SM sempat tertinggal 19-21 di kuarter pertama, kemudian unggul tipis 33-32 di akhir kuarter kedua. Namun Prawira sempat kembali unggul hingga 43-36 di pertengahan kuarter ketiga, memaksa SM untuk timeout. Selepas itu, barulah SM bangkit.
Tim asuhan Youbel Sondakh mampu membalikkan situasi hingga unggul 51-45. Di kuarter empat, mereka semakin menjauh dan akhirnya menutup laga dengan skor 73-54. SM berhak ke final dengan keunggulan agregat 2-0 dalam sistem best of three.
Di laga berikutnya, Pelita Jaya berhasil menundukkan West Bandits Solo dengan skor 86-71. Di laga ini, Vincent Kosasih dkk selalu unggul di setiap kuarter, namun West Bandits sempat memberi perlawanan sengit hingga kuarter akhir.
Pelita Jaya unggul 25-20 di kuarter pertama, 47-42 di kuarter kedua, lalu 67-61 di kuarter ketiga. West Bandits sempat menipiskan jarak hingga 63-67 di kuarter empat, namun tembakan tripoin Andakara Prastawa memberi momentum untuk Pelita Jaya untuk menjauh.
Sejak itu, West Bandits tak lagi bisa mengejar dan akhirnya kalah 71-86. Pelita Jaya menang 2-0 dan akan bertemu SM di final yang akan digelar di tempat yang sama pada 27 dan 28 Agustus. Jika skor sama kuat, laga ketiga akan digelar pada 30 Agustus.
Hasil gim kedua semifinal IBL 2022, Minggu (21/8):
Satria Muda Pertamina Jakarta 73-54 Prawira Bandung (2-0)
Pelita Jaya Bakrie Jakarta 86-71 West Bandits Combiphar Solo (2-0)