Harga Emas Antam Masih Ragu Sentuh Rp 1 Juta

0
52

Suratkabarnasional.com – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di Rp995 ribu per gram pada Rabu (10/8). Harga itu turun Rp1.000 dibandingkan Selasa (9/8) kemarin.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp1.000 dari Rp859 ribu per gram menjadi Rp858 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp547 ribu, 2 gram Rp1,93 juta, 3 gram Rp2,87 juta, 5 gram Rp4,75 juta, 10 gram Rp9,44 juta, 25 gram Rp23,48 juta, dan 50 gram Rp46,89 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp93,71 juta, 250 gram Rp234,01 juta, 500 gram Rp467,82 juta, dan 1 kilogram Rp935,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,25 persen menjadi US$1.807,7 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang terkoreksi 0,08 persen ke US$1.792,81 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat komoditas Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas akan bergantung dengan data inflasi konsumen AS periode Juli 2022.

Jika inflasi stabil, maka dolar AS akan menguat dan harga emas tertekan. Sebaliknya, kalau inflasi konsumen AS melambung, artinya The Fed berpotensi kembali mengerek suku bunga acuan secara agresif pada September 2022 mendatang.

“Dan tentu sebaliknya, data yang menunjukkan inflasi menurun bisa mendorong penguatan harga emas,” ucap Ariston

Hari ini, ia memproyeksi harga emas internasional bergerak dalam rentang support US$1.765-US$1.820 per troy ons dan resistance US$1.800 per troy ons.