Suratkabarnasional.com – Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.866 per dolar AS pada Rabu (10/8) pagi. Mata uang melemah 14 poin atau 0,09 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga tampak melemah. Won Korea Selatan melemah 0,34 persen, peso Filipina melemah 0,12 persen, yuan China melemah 0,02 persen, ringgit Malaysia melemah 0,06 persen dan dolar Singapura melemah 0,03 persen. Sementara bath Thailand menguat 0,29 persen.
Selanjutnya, mayoritas mata uang utama di negara maju juga kompak di zona merah. Euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,07 persen, dolar Australia melemah 0,11 persen. Sedangkan dolar Kanada stagnan.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat terbatas pada perdagangan hari ini karena investor menunggu data inflasi AS.
“Rupiah diperkirakan bergerak datar dengan kecenderungan menguat terbatas karena pelaku pasar cenderung wait and see menjelang rilis data inflasi AS yang diperkirakan menurun,” ujarnya.
Hari ini, ia memprediksi rupiah bergerak dalam rentang support Rp14.800 dan resistance Rp14.930 per dolar AS.