Suratkabarnasional.com – Henry Yosodiningrat mengatakan telah mundur sebagai penasihat hukum Inspektur Jenderal Teddy Minahasasejak Jumat, 21 Oktober lalu, hanya beberapa hari setelah menjadi kuasa hukumnya.“Saya mundur terhitung Jumat, 21 Oktober,” kata Henry Yosodiningrat. Namun Henry tidak merinci alasan pengunduran dirinya. Ia hanya mengatakan keputusan ini setelah berdiskusi dengan Teddy Minahasa.“Ada sejuta alasan kenapa saya mundur. Dari diskusi saya dengan Teddy Minahasa, kami sepakati yang terbaik, yaitu saya mundur,” kata Henry.Henry digantikan Hotman Paris Hutapea per 22 Oktober 2022. Hotman menjelaskan ia diminta menjadi kuasa hukum Teddy sejak awal kasus. Namun, saat itu ia sedang di Bali merayakan ulang tahun sehingga belum bisa menjawab.“Baru saya jawabnya kemarin. Jadi surat kuasa dikasih tanggal per hari Senin dan udah ditandatangani,” kata Hotman, Ahad, 23 Oktober 2022.Ia mengatakan sudah resmi menjadi penasihat hukum Teddy Minahasa hari ini. Sebelumnya, kata Hotman, secara de facto ia sudah menjadi kuasa hukum sejak Sabtu, 22 Oktober 2022, sebab sudah teken surat kuasa kemarin. Akan tetapi, Hotman belum bisa bicara masalah substansi perkara karena masih dalam perjalanan dari Bali ke Jakarta.“Selama ini asisten saya yang temui dia (Teddy).Hotman mengatakan kenal Teddy karena sering membantu kasus-kasus rakyat kecil yang masuk ke Kopi Joni. Sejak saat itu ia mulai kenal dekat dengan Teddy sewaktu Kapolri masih dijabat Tito Karnavian.“Dan jujur aja waktu kasus besar di Tanah Air datangnya ke saya. Sambo juga udah nunjuk saya pertama kali malah, udah tandatangan surat kuasa, tetapi saya mundur,” kata Hotman.