Suratkabarnasional.com – Kelezatan daging perlu diimbangi dengan kewaspadaan akan kenaikan kadar kolesterol. Ada ciri-ciri kolesterol naik.
Daging kurban termasuk dalam kelompok daging merah seperti daging sapi, daging kambing dan daging domba. Konsumsi daging merah bisa memicu kenaikan kolesterol. Namun studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition membuktikan, baik daging merah dan daging putih (unggas) sama-sama punya dampak kenaikan kolesterol.
Seperti dikutip dari laman University of California San Francisco, peneliti menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan putih untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kemudian, Anda juga perlu mengenal ciri-ciri kolesterol naik agar konsumsi daging lebih terkontrol.
1. Kaki terasa dingin
Sebenarnya tidak ada tanda atau ciri-ciri kolesterol naik secara spesifik. Anda memang harus cek darah untuk mengetahui kadar kolesterol. Namun sebagian orang merasakan kaki atau tungkai terasa dingin meski cuaca sedang panas.
Kolesterol bisa menumpuk pada arteri dan menimbulkan sumbatan yang disebut peripheral arterial disease (PAD). Akibatnya, suplai darah menipis ke area kaki sehingga kaki terasa dingin.
2. Perubahan warna kulit
Penurunan aliran darah akibat kolesterol naik bisa mengubah warna kulit. Seperti dilansir dari Times of India, perubahan warna kulit terjadi akibar sel tidak mendapat nutrisi cukup sebab suplai darah menurun.
Coba letakkan kaki lebih tinggi dari dada lalu kaki akan terlihat pucat. Kemudian saat kaki menumpu pada meja, warnanya terlihat agak keunguan atau kebiruan.
3. Kaki terasa sakit
Rasa sakit pada kaki kadang dianggap hal biasa. Namun ini juga bisa dilihat sebagai salah satu ciri kolesterol naik. Ketika timbul PAD, darah yang kaya akan oksigen tidak bisa sampai pada area bawah tubuh. Kaki pun terasa berat dan lelah.
Mayoritas orang yang kolesterol tinggi kerap merasakan sensasi terbakar di tungkai bawah. Ada pula yang merasa sakit pada area tertentu misal paha atau bokong.
4. Kram di malam hari
Tanda kolesterol naik yang begitu mengganggu adalah kram kaki saat tidur. Kram terjadi di area tumit, telapak kaki atau jari kaki. Untuk mengatasinya, coba duduk atau biarkan kaki menjuntai di pinggir kasur. Dengan ini, gravitasi akan membantu memperlancar aliran darah ke kaki.
5. Xanthoma
Seorang dengan kadar kolesterol tinggi akan rentan mengalami xanthoma. Seperti dilansir dari Healthline, xanthoma merupakan penumpukan lemak di bawah kulit. Pada kulit akan muncul benjolan yang berwarna kekuningan atau oranye.
Xanthoma bisa muncul di berbagai area kulit tetapi yang cukup umum muncul di sendi (siku dan lutut), kaki, tangan dan bokong. Benjolan ini tidak terasa menyakitkan tetapi biasanya terasa gatal.
6. Nyeri dada
Jika Anda merasakan nyeri dada, Anda patut curiga akan kenaikan kolesterol. Kenapa? Kolesterol bisa menyumbat aliran darah sehingga menimbulkan masalah kardiovaskular. Nyeri dada termasuk gejala serangan jantung.