Surat Kabar Nasional.com – Kopi bisa dikatakan menjadi salah satu minuman wajib banyak masyarakat di Indonesia sebelum memulai hari. Kafein dalam kopi dipercaya mampu memberikan efek positif, seperti membantu konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.
Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kafein yang dikonsumsi berlebihan, baik pada kopi, teh, minuman berenergi, atau coklat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Dikutip dari Medical News Today, penelitian ini telah dipresentasikan di American College of Cardiology (ACC) Asia 2024 di India. Temuan ini melaporkan bahwa mereka yang mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi, setidaknya lima hari per minggu dan telah dilakukan lebih dari satu tahun dapat meningkatkan risiko pada jantungnya, meski dalam kondisi kesehatan yang baik.
Peneliti di departemen penyakit dalam di Zydus Medical College and Hospital India, Nency Kagathara MBBS mengatakan mengonsumsi kafein secara rutin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
“Penelitian kami berupaya untuk menentukan dampak konsumsi kafein kronis terhadap kesehatan jantung, khususnya pemulihan detak jantung dan tekanan darah,” kata Nency yang juga penulis utama dalam penelitian ini.
Pada akhir penelitian, tim peneliti menemukan bahwa 19,6 persen dari peserta penelitian mengonsumsi lebih dari 400 miligram (mg) kafein setiap hari, yang setara dengan sekitar 4 cangkir kopi, 2 minuman berenergi, atau 10 kaleng soda.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, mengonsumsi 400 mg kafein per hari tergolong aman dan biasanya tidak memiliki efek negatif bagi orang dewasa yang sehat.
Namun, FDA memperingatkan bahwa setiap orang bereaksi dan memetabolisme kafein secara berbeda, dan beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain.
Senada, seorang ahli gizi Monique Richard MS, RDN, LDN mengatakan toleransi kafein pada tubuh setiap orang memang berbeda-beda. Hal ini termasuk dengan efek konsekuensinya.
“Kafein yang berlebihan dan kronis, di atas 400 mg yang direkomendasikan sehari dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Tetapi tergantung pada bentuknya, dapat menimbulkan kerugian tambahan seperti gula, kalori, natrium, zat aditif, dan bahan buatan yang berlebihan,” katanya,