Suratkabarnasional.com – Buah durian merupakan salah satu buah yang populer di Indonesia. Meski bagi sebagian orang buah ini tidak disukai karena memiliki bau yang menyengat, tapi sebagian besar masyarakat lebih menyukai karena rasanya yang unik.
Durian bisa kita temui dengan mudah di beberapa kota di Indonesia. Terlebih jika bertepatan dengan musimnya. Aromanya yang khas akan mudah ditebak ketika kita melewati tempat penjualan buah ini.
Namun, selain bentuknya yang unik dan cita rasanya yang khas, buah durian juga menyimpan khasiat untuk kesehatan, salah satunya adalah masalah insomnia. Insomnia menjadi permasalah yang umum dan dapat mengintai siapa saja. Terlebih bagi mereka yang memiliki produktivitas pekerjaan yang tinggi dan aktivitas padat.
Bagi penderitanya, tentu akan mencoba berbagai cara untuk mengatasi insomnia. Jika kamu termasuk penderitanya, salah satu cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi durian.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Putrisakti Dwi Permanasari M.Gizi, SpGK, AIFO-K menjelaskan, buah durian mengandung zat yang membantu tubuh merasa lebih rileks. Ketika tubuh merasa rileks, otomatis akan menjadi nyaman untuk beristirahat sehingga gejala insomnia dapat teratasi.
“Durian mengandung triptofan dan magnesium bantu lebih relaks sehingga dapat atasi insomnia,” ujar dr Putrisakti Dwi Permanasari.
Selain itu, durian juga bermanfaat dalam pembentukkan sel darah merah. Dengan produksi sel darah merah yang baik, maka peredaran darah akan lebih lancar. Akibatnya, tubuh akan terasa lebih bugar. Kemudian kandungan vitamin C dalam durian juga cukup tinggi, sehingga baik untuk mengatasi gejala pada demam berdarah.
“Zat besi dan asam folat di durian ini penting untuk pembentukan sel darah merah. Dua zat itu juga bisa mencegah kolesterol. Kalau yang demam berdarah, bisa ambil manfaat vitamin c untuk pembentukan kolagen,” pungkasnya. Lebih dari itu, kandungan vitamin C juga berkaitan dalam menjaga tubuh terkait infeksi virus dan bakteri berbahaya. “Ada vitamin c, vitamin a. Otomatis vitamin cukup, bantu cegah agar tidak mudah infeksi,” lanjut dr Putrisakti.
Namun banyak yang merasakan dampak kurang baik usai konsumsi durian, yakni ‘mabuk’. Seringkali kita dengar jika mengkonsumsi terlalu banyak durian, makan akan timbul gejala seperti efek usai konsumsi alkohol. “Dengan konsumsi manggis, bisa bantu netralkan setelah konsumsi durian. Makin manis (durian), bikin asam lambung tinggi, bawaannya nggak enak, mual, dikiranya mabok. Tapi itu asam lambung meningkat karena berlebihan konsumsinya,” ujarnya.
Maka dari itu, pastikan untuk mengkonsumsi durian secukupnya dan tidak usah terlalu berlebihan.