Tekanan Angin Yang Aman dan Ideal Untuk Ban Motor

0
48

Suratkabarnasional.com – Ban menjadi komponen penting pada sepeda motor. Pasalnya, ban menjadi satu-satunya komponen sepeda motor yang bersentuhan langsung dengan jalanan, sehingga pastinya berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan di jalan raya.

Namun, pengendara sepeda motor kerap acuh terhadap tekanan angin ban, di mana kebanyakan dari pengendara memilih membiarkannya kurang dari tekanan yang seharusnya.

Terdapat dua jenis ban yang terpasang di motor, yaitu ban depan dan belakang. Masing-masing ban memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda. Pada umumnya, ukuran ban belakang lebih besar dikarenakan sebagai penggerak motor untuk percepatan, dan ada muatan yang umumnya muatan tersebut selalu ditempatkan pada roda belakang.

Sedangkan untuk roda depan cenderung ke bagian pengendalian arah jalan motor sehingga tidak memerlukan ukuran ban dan tekanan angin yang besar agar stir motor dapat lebih mudah dan lebih ringan untuk dikendalikan.

Tekanan angin di ban motor matik yang tidak membawa beban terlalu berat cukup 28 – 30 PSI (Pound Per Square Inch) saja.

Di mana untuk tekanan 28 psi lebih ditujukan untuk pengendara yang sering bepergian sendirian, sedangkan kalau motor yang dipakai untuk berboncengan atau membawa beban berat, maka sangat disarankan untuk memberikan tekanan sebanyak 30 psi saja agar lebih nyaman.

Tekanan angin ban belakang yang dipakai berkendara sendirian itu cukup hanya membutuhkan sekitar 31 psi saja. Namun apabila membawa beban berat atau berboncengan, lebih disarankan 33 psi saja. Hal ini bertujuan agar permukaan pada ban itu tidak terlalu banyak menempel di permukaan aspal, yang dimana membuat tarikan menjadi semakin berat.

Lalu, tekanan angin yang ideal pada motor bebek itu sedikit berbeda dikarenakan beratnya yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan motor Matik. Tekanan angin ban yang direkomendasikan untuk roda depan motor bebek yaitu 29 – 30 psi, sedangkan untuk roda belakang lebih disarankan ada pada tekanan 31 – 33 psi, dengan ketentuan yang sama seperti motor matik tadi.

Tekanan angin yang dibutuhkan pada motor sport justru lebih besar lagi, menyesuaikan dengan ukurannya. Ketika lebih sering dipakai berkendara sendirian bisa mengatur tekanannya pada 32 psi untuk ban depan, dan maksimal 34 psi ketika dipakai untuk muatan. Sedangkan ban belakangnya bisa diatur tekanannya sekitar 39 – 41 psi.