Ancaman Ekonomi Post Covid-19: dari Inflasi, Krisis Pangan, hingga Jadi Negara Gagal

0
56

Suratkabarnasional.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan berbagai ancaman ekonomi ke depan di masa post Covid-19. Berbagai gejolak yang terjadi membuat angka inflasi melonjak, sehingga harga komoditas ikut terangkat.

Airlangga Hartarto mengatakan, tantangan berikutnya yang tengah diwaspadai yakni konflik. Kondisi tersebut mendorong perubahan krisis baru di sektor energi, pangan, dan juga keuangan di beberapa negara.

“Sebanyak 60 negara tercatat mengalami kesulitan, atau bisa jadi negara gagal,” ujar Menko Airlangga dalam sesi tatap muka dengan direktur utama di sektor jasa keuangan, Kamis (7/7/2022).

Selain itu, dunia sedang menghadapi ancaman perubahan iklim (climate change). Airlangga bersyukur, Indonesia saat ini masih terselamatkan oleh hujan yang terjadi terus menerus.

“Namun tahun depan semester kedua, kita lihat kondisi iklim yang tentu akan bisa pengaruhi pangan,” imbuhnya seraya mewaspadai.

Tak ayal, situasi tersebut juga bakal berpengaruh terhadap harga komoditas, sampai ongkos pengeluaran masyarakat yang melonjak akibat didorong oleh lonjakan inflasi.

“Tentu dampaknya itu secara langsung kepada harga barang, tekanan inflasi, pengetatan kebijakan moneter dalam bentuk likuiditas dan kenaikan suku bunga, yang tentu mengalami market akan volatilitas lagi di seluruh dunia,” tuturnya.