Suratkabarnasional.com -Ketua DPR Puan Maharani mengecam kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT/42) alias Bechi, anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Losari, Ploso, Jombang.Puan meminta agar kasus pencabulan apalagi terjadi di lingkungan pendidikan harus segera di proses hukum. Dia meminta aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas dalam kasus tersebut.
“Tentang pencabulan tentu saja DPR mengecam dan tentu saja DPR menginginkan bahwa hal-hal yang terkait dengan pencabulan di dunia pendidikan apalagi kalau dilakukan oleh kepada anak di bawah umur,” kata Puan kepada wartawan di kompleks parlemen, Kamis (7/7).Puan juga meminta pemerintah setempat untuk melakukan langkah mitigasi agar kasus serupa tidak lagi terulang. Menurut dia, semua masyarakat harus terlibat aktif dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan masyarakat.”Terkait dengan hal itu bisa dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar anak-anak,” kata dia.Hingga kini polisi terus memburu Bechi yang telah berstatus sebagai DPO. Belasan aparat telah mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyah untuk mencari tersangka.Salah seorang saksi di lokasi, mengatakan Bechi kabur melalui jalur-jalur tikus di pesantren untuk bersembunyi. Polisi pun sampai menyisir pemakaman hingga toilet pesantren.”Semuanya disisir, di makam, di toilet, pondok santri perempuan,” kata Aan Anshori, seorang saksi yang mengikuti pengejaran MSAT, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/7).Polisi juga melakukan negosiasi dengan pihak keluarga. Namun mereka menolak memberi tahu posisi di mana MSAT bersembunyi.