Stagnasi Ekonomi Melanda Eropa dan AS, Indonesia Diminta Hati-Hati

0
49

Suratkabarnasional.com – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR-RI mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dengan kondisi stagnasi yang terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Tingkat inflasi yang tinggi di luar negeri, lambat laun bisa berdampak pada perekonomian domestik. Sehingga pemerintah diminta berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.

“Pengelolaan keuangan APBN 2022 harus dilakukan secara hati-hati di tengah memburuknya ancaman stagnasi di belahan Eropa dan Amerika Serikat yang bisa berdampak ke ekonomi domestik,” kata Juru Bicara Fraksi PPP, Muhammad Aras dalam Sidang Paripurna Ke-27 di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa (5/7).

Menurutnya, kondisi saat ini bisa membuat belanja APBN bengkak. Mengingat harga-harga komoditas mengalami lonjakan, salah satunya komoditas energi. Diperkirakan belanja pemerintah untuk subsidi juga akan bengkak.

“Ancaman nyata saat ini bengkaknya subsidi BBM,” kata dia.

Selain itu, pemerintah juga perlu mewaspadai dampak buruk dari kenaikan suku bunga yang ditetapkan The Fed. Dia khawatir, tanpa mitigasi yang baik bisa mengguncang kinerja sektor keuangan di Tanah Air.

“Dan dampak buruk kenaikan suku bunga The Fed terhadap guncangan sektor keuangan,” sambungnya.