Suratkabarnasional.com – Peredaran oli bekas memberikan banyak kerugian bagi masyarakat. Salah satunya kerusakan kendaraan lantaran pelumasan tidak berjalan optimal.
Oli palsu cenderung dapat menguap lebih cepat. Hal ini dipahami bisa terjadi karena standar kualitas proses produksi dan penggunaan bahan baku oli palsu di bawah oli asli. Jika pemilik kendaraan tak telaten mengecek volume oli dan oli terus menguap, akibatnya mesin tak terlumasi hingga bisa mengakibatkan mesin jebol.
Masyarakat mesti lebih berhati-hati dalam memilih oli. Jangan sampai tergiur harga murah dan kemasan yang sama seperti produk asli padahal telah dioplos dengan oli palsu.
Agar tak mengalami kerugian besar lantaran kendaraan menenggak oli palsu, Anda mesti tahu cara membedakan produk oli asli dan palsu. Ada beberapa cara yang dapat Anda praktikkan untuk memastikan keaslian oli.
Salah satu terobosan pengecekan keaslian oli diperkenalkan Toyota Motor Oil (TMO). TMO merupakan genuine oil yang dikeluarkan oleh Toyota Astra Motor untuk pasar Indonesia, TMO kini memiliki fitur TMO QR Anticounterfeit. Fitur ini memungkinkan konsumen untuk mengecek keaslian oli TMO cukup lewat smartphone. Caranya, yakni dengan menjalankan metode 4C (Congkel, Cabut, Copot, Cek).
Langkah pertama, yakni congkel segel tutup botol TMO. Kemudian yang kedua, cabut penutup plastik tutup botol TMO. Berikutnya, copot kepingan kertas pelindung seal aluminium TMO. Langkah keempat, cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol TMO.
Pindai kode QR di seal aluminium botol TMO, lalu Anda akan diarahkan ke website tmo.toyota.astra.co.id. Berikutnya, pada produk oli asli TMO, Anda akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk kali pertama, yang artinya produk oli itu asli dari pabrik dan tidak pernah dibuka sebelumnya.